Selasa, 18 Mei 2021

REZEKI 

 "Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).



Karena jodoh adalah rezeki, maka aku mulai dengan kata rezeki. Laki-laki yang tidak pernah aku kenal, laki-laki yang tidak pernah aku bayangkan, laki-laki yang wajahnya saja tak pernah aku lihat selama 25 tahun ini. kini, ia menjadi qowwam bagiku. Menjadi pintu surga yang baru setelah kedua orang tuaku dan Menjadi pakaian bagiku. 

Tidak pernah menyangka ternyata ia adalah jodohku, nama yang telah tertulis di lauh mahfudz. yang sama sekali tidak pernah terbesit apalagi mengenal. Maha kuasa Allah, kami menikah dengan jalan yang (insyaAllah) Allah subhana wata'ala meridhai pertemuan kami berdua. 6 bulan mungkin waktu yang lama untuk proses taaruf. qodarullah beliau terkena covid hingga pertemuan pending 1 bulan. yang ternyata setelah kami menikah, bapa terkena covid-19 dan alhamdulillah dibantu oleh bapak suami di tempat kemarin beliau dirawat. hehe ternyata ada sebab mengapa suami terkena covid karena nanti bapa kena covid.. selalu ada hikmah di setiap kejadian sekalipun mungkin itu kejadian yang membuat sedih.

Membicarakan mengenai pernikahan, 

“Seandainya aku akan memerintahkan seseorang sujud kepada seorang niscaya aku perintahkan istri sujud kepada suaminya,” (HR Tirmidzi).


Aisyah ra. pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, "Siapakah orang yang memiliki hak paling besar atas perempuan?" Rasulullah menjawab : "suaminya".

seorang perempuan menghadap Rasulullah untuk sebuah keperluan. setelah ia selesai menyampaikan keperluannya,  Rasulullah bertanya kepadanya " Apakah kamu memiliki seorang suami?" Perempuan tersebut menjawab, "Betul, aku memiliki suami."

Rasulullah ﷺ kembali bertanya kepadanya, " Bagaimana sikapmu terhadapnya?" Ia menjawab, "Aku tidak pernah melalaikan haknya kecuali sesuatu yang aku tidak mampu menunaikannya."

Rasulullah bersabda, "perhatikan posisimu darinya! sebab, ia adalah surga sekaligus neraka bagimu."

begitu besar kedudukan suami untuk istri, begitu besar amanah perubahan status pernikahan ini. mohon do'anya agar pernikahan kami barakah..

dan akan ditutup dengan caption indah dari @_wildannugraha

Kaf Ha Ya 'Ain Shad 
(Maryam : 1)

(Yang dibacakan ini adalah) Penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria 
(Maryam:2)

(Yaitu) ketika dia berdo'a kepada TuhanNya dengan suara yang lembut 
(Maryam:3)

Dia (Zakaria) berkata, " Ya tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada-Mu, ya Tuhanku.
(Maryam:4)

ya, kini saya semakin mengerti tentang kebesaran dan keagunganNya. penantian adalah sebuah kata yang akan terasa melelahkan bila tak diiringi, di pupuk, disemai dengan keimanan. penantian menjadi sesuatu yang melelahkan, terlebih bila diiringi prasangka dan was was terbesar dari setan yakni putus asa dari rahmat Nya.

Maka ketika membaca sekeping fragmen di awal surah maryam yang mengetuk-ngetuk pintu pengharapan dalam masa penantian Zakaria as. kita kembali diberi tadzkirah pengingat dari-Nya.

Sebagaimana Allah sebut nama Zakaria as. Allahpun mampu menyebut nama kita. maka sebutlah namamu! Bila Allah memberi Rahmat kepada Zakaria as, Maka Allah pun melakukan yang sama padamu.

Pada penantian Zakaria, munajat lirih dengan suara yang penuh kelembutan menjadi nyanyian setia. maka lantunkanlah munajatmu kepadaNya dengan penuh kasih & sayang.

Lalu selanjutnya tumpahkan segala kelemahan, ketidak berdayaanmu sebagaimana zakaria mengadukan segala kelemahan, ketidak mampuan, kemustahilan hanya padaNya! ingat kamu hanya boleh keluhkan semua kekuranganmu hanya pada Allah subhana wata'ala saja, jangan pada mahkluk.

Dan dipenghujungnya ingatlah Zakaria yang tak pernah merasakan sedikitpun rasa kecewa dalam berdo'a kepada Allah. langitkanlah do'amu dengan iringan sangka baik. bukankah Rasulullah yang perintahkan kita untuk berdoa dalam keadaan yakin doa itu akan diijabah?

Teriring doa untuk siapapun yang sedang dalam penantian apapun, penantian hadirnya pendamping hidup, anak keturunan, pekerjaan dan apapun segera menemukan jawabnya.
semoga...




Jazakumullah khayr 
WO : @arsenicwedding_organizer
Decor : @chicplan.co
venue : @istananelayan
MUA : @nengmahmuroh
MC : @Sandimhmd_mc
Fotografer : @eyemagination_
Acapella : @vocafarabi

Sabtu, 17 Oktober 2020

TELADAN

 TELADAN PASANGAN HIDUP

dikutip dari buku Quranic Motivation by Wildan nugraha. yang mengambil pelajaran dari al-qur'an. sebaik-baik pelajaran. sebaik-baik kitab. dan ini adalah sebaik-baik kisah teladan.

"Istrinya berkata: 'Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku juga sudah sangat tua?...." (Q.s Hud [11]:72)

"Zakaria berkata :'Ya tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istrikupun seorang yang mandul?...." (Q.s Ali-Imran [3]: 40)

1. Ayat pertama bercerita tentang ucapan sarah, istri nabi Ibrahim 'alaihissalam..

2. Ayat kedua berkenaan dengan ucapan nabi Zakaria 'alaihissalam...

keduanya menyebutkan kekurangan pada dirinya terlebih dahulu, sebelum menyebutkan kekurangan pada pasangan hidupnya..

Dimanakah posisi kita diantara akhlak mulia ini ?

:)

Kamis, 10 September 2020

Miracle's

........................Sungguh Tuhanku Maha dekat lagi Maha Memperkenankan (do'a hamba-Nya)

hud : 61 


Akhir-akhir ini, termenung. terdiam, melihat segala keajaiban dalam hidup. betapa banyak Allah memberikan karunia hingga titik ini. berawal dari semasa Sekolah Dasar, anak polos yang tidak paham apapun, yang mengantarkan diri ini hingga ketitik ini. gambar diatas, beliau adalah guru saya, yang banyak mengajak kebaikan-kebaikan yang mengantarkan saya sampai kepada guru selanjutnya, yang ternyata sahabat baik guru saya semasa kecil. MasyaAllah Tabarakallah.


mungkin inilah hikmah dibalik perintah,

"berkumpullah dengan orang salih." 

sebab adab tak pernah cukup diajarkan dengan kata & tulisan tapi dengan contoh langsung di depan mata.

dan adapun sekiranya kebaikan yang ada pada diri, adalah sebab akibat dari contoh langsung dari beliau-beliau yang begitu saya hormati. begitu pula tentu dari didikan kedua orang tua :). tak ada hentinya ucapan "Alhamdulillah" melukiskan hari-hari, karena begitu banyak nasihat untuk diri yang tak pernah lelah diingatkan. khawatir futur, awalnya. alhamdulillah, Allah berikan diri ini dengan kumpulan orang-orang shalih/ah yang tak ada hentinya iringan nasihat di setiap hari yang dapat melembutkan hati, menentramkan jiwa. 

sempat hampir putus asa tolong jangan dicontoh ya haha. sifat seorang muslim seharusnya tidak seperti itu. hampir, karena ga punya tuntunan. entah,harus belajar dengan siapa. alhamdulillah Allah mudahkan bertemu beliau di pertemuan yang tak pernah disangka dan di bayangkan sebelumnya. yang alhamdulillah pula menuntun saya dengan nasihat tanpa letih. kebanyakan alhamdulillah ya ? iya, begitulah......sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti kami akan menambah nikmat kepadamu.... (Qs. Ibrahim : 7 ) keren ya ? ayatnya. selalu terkesima membacanya, maka dari itu seorang muslim memang wajib mentaddaburinya. dibuat jadwal harian, minimal 1 hari 10 ayat. jika ada yang berkesan ditulis dibuku. dan jadilah kurikulum kehidupan sesuai dengan Al-qur'an.

bagi yang sedang membaca blog ini. semoga tiap katanya tak hanya mengandung ilmu, tapi juga melahirkan zikir. semoga tiap kalimatnya tak hanya menambah wawasan, tetapi juga ketakwaan. dikutip dari karyanya ustdz Salim A Fillah dibukunya yang berjudul "Bahagianya merayakan cinta".

dan diakhir blog ini

aku mohon perlindungan pada-Mu dari jeleknya perbuatanku. aku akui nikmat yang engkau karuniakan kepadaku, dan aku akui dosaku maka ampunilah aku. sungguh tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain engkau.

Senin, 31 Agustus 2020

Mengenal Sirah Rasulullah ﷺ

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali Thalib RA bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Didiklah anak-anakmu atas tiga hal : mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca al-qur'an. sebab, orang yang mengamalkan Al-qur'an nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci."


 

Alhamdulillah, Allah subhana wata'ala memberikan kepada saya adik kecil yang usia nya 19 tahun jaraknya dengan saya sendiri. Walaupun awalnya -aga- kurang menerima, karena posisi ibu yang saat itu sudah lumayan berumur, sedih liat beliau kesakitan dengan tenaga yang tak lagi full. Tapi selalu ada kebaikan apa-apa yang menurut kami tidak baik. 

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).


pada hari ini dan seterusnya Allah memberikan saya kesempatan untuk mendapatkan pahala lewat adik tersayang, dimulai dengan membantunya mencintai Al-qur'an, wajibnya shalat 5 waktu sampai hobi membaca. 


Kali ini saya membelikan ia peta sirah rasulullah, setiap malam setelah pulang kerja adik saya mengajak saya untuk melihat peta sirah rasulullah bahkan minta diceritakan😆 peta tersebut tidak membosankan untuk seorang anak berusia 6 tahun. Dia cukup tertarik untuk membaca dan mendengarnya, walaupun kadang sambil dibacakan lari kesini lari kesana, tapi ketika di review ulang alhamdulillah dia bisa menjawabnya.


peta tersebut menerangkan dimulai dari rasulullah lahir di bulan rabiul awal hari senin dan tahun gajah hingga beliau wafat. besar sekali harapan saya untuk adik saya semoga kelak aku, ia, keluargaku maupun keturunanku mengenal Rasul-Nya, mencintai Rasul-Nya dan bisa berkontribusi dalam segala kebaikan hingga puncaknya kelak bisa berkonribusi dalam pembebasan al-aqsa. 




Potret dia yang begitu antusias saat peta dibuka 😉

Pembelian di @sygmadayainsani



Rabu, 26 Agustus 2020

2020

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah atas segala upaya. kembali, blog ini akan aktif. 

semoga atas aktifnya blog ini, memiliki kebermanfaatan untuk semuanya.

baik si penulis  maupun yang membaca, yang memiliki tujuan sama yaitu berbenah diri menuju ketakwaan kepada Rabb semesta alam.

time flies so fast. ternyata terakhir nulis 2014 ya. udah banyak perubahan dalam diri. terutama cita-cita.....

yang awal nya nulis mau jadi bidan, o guys, alhamdulillah. sekarang gue menjadi seorang Apoteker. whoaaa, haru.........

buat yang lagi kuliah , lagi galau mau kuliah apa semangat ya. yang lagi kuliah s1 farmasi, yang lagi kuliah apoteker dan sambil kerja. semangat yha! proses tidak mengkhianati hasil.

gue salah satunya huhu. walaupun belum bisa dibilang sukses karena belum bisa bermanfaat untuk sesama, tapi Alhamdulillah, gue udah bisa mandiri secara financial :"). mau kasih motivasi buat temen-temen yang sedang berjuang. semangat ya! kelak kamu akan memperoleh hasil.

tapi jangan lupa sama Allah yang memberikan semuanya ya. Karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri (Q.S Ar-ra'd:11) . dan inget lagi

"Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas." (Qs Al-Baqarah:212).


ternyata banyak harapan dan mimpi dikala itu, banyak jatuh dan berdiri sekitar 6 tahun lalu. dan hari ini, alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada diri ini untuk terus mengumpulkan bekal untuk ke negeri akhirat. 

Limpahan syukur dari diri ini untuk Rabb semesta alam. Alhamdulillah... untuk 6 tahun yang lalu!:)

Senin, 06 Oktober 2014

perhitungan angka kuman

 LAPORAN PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI-VIROLOGI
“PERHITUNGAN ANGKA KUMAN”

                             *lambang ffs uhamka*

Di susun Oleh :
Adita Parasanti 
Anggun Maulia 
Dista Mandasari 
Lia Hasanah 
                                                Novi Yanti 


          
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
JURUSAN FARMASI
JAKARTA
2014



        BAB I    
                                                  PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Dialam terdapat banyak mikroorganisme yang hidup. Mikroorganisme yang terdapat dialam tersebut terdapat dalam bentuk kumpulan massa/sel koloni. Untuk mempelajari suatu jenis koloni dan sifat mikroorganisme terlebih dahulu. Setelah dibiakan, kita perlu menghitung atau menentukan banyaknya mikroba untuk mengetahui seberapa jauh sampel itu tercemar oleh mikroba. Dengan mengetahui jumlah mikroba, maka dapat diketahui kualitas mikrobiologi dari bahan tersebut (makanan,minuman,dll). Bahan yang dikatakan baik jika jumlah mikroba  yang terkandung dalam bahan tersebut masih dibawah jumlah standar yang telah ditentukan oleh suatu lembaga. Kandungan mikroba pada suatu bahan juga sangat menentukan tingkat kerusakannya, serta dapat ditentukan oleh tingkat kelayakan untuk dikonsumsi.

1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :
-          Praktikan dapat menghitung jumlah bakteri yang tumbuh dari sampel praktik yang sebelumnya
-          Dapat menghitung jumlah kuman aerob yg terdapat dalam produk obat,obat tradisional,makanan,kosmetika dan alat kesehatan.
-          Dapat menghitung jumlah koloni yg tumbuh disetiap pengenceran
-          Dapat mengetahui cara menghitung kuman




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Perhitungan angka kuman
Menentukan banyaknya mikroba dalam suatu bahan dilakukan untuk mengetahui sampai seberapa jauh bahan itu tercemar oleh mikroba. Dengan mengetahui jumlah mikroba, maka dapat diketahui kualitas mikrobiologi dari bahan tersebut.
Jumlah mikroba dapat dihitung dengan beberapa cara, namun secara garis besar dibedakan menjadi :
1.      Cara langsung
Hasil perhitungan secara langsung menunjukan seluruh jumlah mikroba yang masih hidup maupun yang sudah mati. Caranya :
a.       Pembuatan preparat sederhana yg diwarnai
b.      Menggunakan ruang hitung
2.      Cara tidak langsung
Hasil perhitungan akan menunjukan jumlah mikroba yang masih hidup saja. Caranya :
a.       menghitung total jumlah mikroba
b.      cara pengenceran
c.       memperkirakan jumlah terkecil mikroba yg ada
d.      cara kekeruhan
Cara ini dapat digunakan untuk bahan padat maupun cair. Khusus untuk bahan padat maka sebelum dilakukan perhitungan bahan itu perlu dilakukan pelarutan atau dibuat suspensi, dengan memperhitungkan faktor pengencerannya.
Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung adalah :
a.       Satu koloni dihitung 1 koloni
b.      Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni
c.       Beberapa koloni yg berhubungan dihitung 1 koloni
d.      Dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat dibedakan dihitung 2 koloni
e.       Koloni yang lebih besar dari setengah cawan tidak dihitung
f.       Koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1 koloni.

Standar perhitungan
jumlah koloni = jumlah koloni x 1/faktor pengenceran
a.       Cawan yang dipilih adalah yang mengandung jumlah koloni 30-300 koloni.
b.      Hasil yang dilaporkan terdiri dari dua angka yaitu angka pertama didepan koma dan angka kedua dibelakang koma. Jika angka ketiga lebih besar dari 5 maka harus dibulatkan satu angka lebih tinggi daripada angka kedua.
c.       Jika semua pengenceran menghasilkan angka kurang dari 30 koloni, maka hanya koloni pada pengenceran terendah yg dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai kurang dari 30 koloni dikalikan dengan faktor pengenceran tetapi jumlah sebenarnya harus dicantumkan dengan tanda kurung.
d.      Jika semua pengenceran menghasilkan angka lebih dari 300 koloni maka hanya koloni pada pengenceran tertinggi yang dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai lebih dari 300 koloni dikalikan dengan faktor pengenceran tetapi jumlah sebenarnya harus dicantumkan dengan tanda kurung.
e.       Jika semua pengenceran menghasilkan angka 30-300 koloni maka harus dibuat perbandingan. Jika perbandingannya < 2 maka yang dilaporkan adalah rata – rata pengenceran tetapi jika perbandingannya > 2 maka yg dilaporkan adalah pengenceran terendah.
f.       Jika digunakan dua cawan petri (duplo) per pengenceran, maka data yang diambil harus dari kedua cawan tersebut meskipun salah satu dari cawan duplo tidak memenuhi syarat 30-300 koloni.


BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
1.      Praktikum perhitungan angka kuman
A.    Alat dan bahan
·         Cawan petri steril
·         Tabung reaksi
·         Pipet volume
·         Vortex
·         Bunsen
·         Tanah sampah
·         Aquadest steril
·         Medium petri PDA
·         Kapas
·         Inkubator
·         Kertas yellowpage
·         Masker
·         Sarung tangan

B.     Cara kerja
1.      timbang tanah 1 gram
2.      tanah seberat 1 gram dimasukan kedalam aquadest steril 9ml (tabung pengenceran 10-1) secara aseptis dan divortex, lalu ambil 1 ml larutan masukan dalam aqua dest steril (pengenceran 10-2) dan selanjutnya dilakukan pengenceran bertingkat sampai 10-7
3.      dari masing-masing tiga pengenceran terakhir (10-5,10-6,10-7) diambil 0,1ml untuk ditanam
4.      inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam
5.      koloni akan tumbuh pada ketia cawan tersebut
6.      hitung jumlah mikroba pada masing masing petri tersebut

BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
A.    Hasil perhitungan angka kuman
10-5
10-6
10-7
SPC (standar plate count)
3
0
3
<3,0 x 106 (3 x 105)  CFUs
Perhitungan:
Jumlah koloni = jumlah koloni x 1/faktor pengenceran
                          <30 x 1/10-5 ( 3 x 1/10-5)
                                  <3,0 x 10 x 105 ( 3 x 105)
                          <3,0 x 106 (3 x 105) CFUs
Pembahasan :
Pada hasil pengamatan praktikum kami pada cawan petri 10-5 terdapat 3 koloni , pada cawan petri 10-6 tidak ada koloni dan pada cawan petri 10-7 terdapat 3 koloni pula. Maka dari itu kelompok kami mendapatkan angka kurang dari 30 koloni dan yang dihitung adalah pengenceran terendah dan yang memenuhi angka untuk dilaporkan kelompok kami adalah pada cawan petri 10-5 dengan hasil jumlah koloni adalah <3,0 x 106 (3 x 105) CFUs

BAB V
      KESIMPULAN.
1.      Perhitungan angka kuman untuk menghitung jumlah koloni yang tumbuh disetiap pengenceran
2.      Fungsi pengenceran adalah untuk memperkecil jumlah bakteri
3.      Perhitungan angka kuman terbagi menjadi dua cara yaitu cara langsung dan tidak langsung
4.      Satndar perhitungan yang kelompok kami pakai adalah kurang dari 30 koloni
           
 Daftar pustaka.


Anonim,2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri ( 06/10/14 2.12 pm)